Posted by : Unknown Senin, 13 Agustus 2018

Assalamu'alaikum ^_^

Bismillah, insyaAllah mulai hari ini setiap proses PROMILku akan saya tulis di blog. Semoga bisa menjadi manfaat bagi yang membaca nantinya. Kalaupun tidak semoga tulisan ini nantinya bisa menjadi pengingat bahwa memiliki buah hati benar benar anugrah terindah dari Illahi.

Jalan PROMIL ini kami ambil karena kami sudah setahun menikah dan masih belum mendapat tanda-tanda kehamilan. Selain itu jadwal menstruasi saya yang selalu tidak normal sejak zaman masih perawan sampai sekarang juga menjadi salah satu alasanya. Saya memiliki keyakinan, bahwa Allah tidak mungkin melanggar sunnatullahnya. Cat biru jika dicampur  cat kuning dengan takaran yang pas pasti akan menghasilkan cat berwarnah hijau. kecuali saat melakukan pencampuran kedua cat tersebut dilakukam dengan takaran yang terlalu banyak pada cat  berwarnah biru, sedangkan cat kuning hany diberikan tetes. Atau bisa juga cat berwarnah biru sudah mengering saat dilakukanya proses pencampuran dengan cat berwarnah kuning. Sehingga pada saat seperti itu sangat tidak mungkin pencampuran kedua cat tersebut bisa mengghasilkan warnah hijau. Begitu pula saat seorang istri berhubungan badan dengan suaminya dalam tempo masa pernikahna yang sudah lebih dari setahun. Semestinya terjadi kehamilan yang dialami seorang istri, kecuali ada unsur-unsur lain yang menghmbat proses kehamilan itu terjadi. Karena sebab itulah saya memutuskan ikhtiar dengan jalan PROMIL kepada ahlinya. Agar terlihat permasalah  apa yang terjadi pada kami, hingga mengakibatkan saya sulit mengalami kehamilan. Dengan begitu kita bisa mendapatkan solusi untuk permasalahan kehamilan yang saya alamai.

Klai ini saya ikhtiar PROMIL di dr.Eni Fatmawati, Sp.OG. Mungkin akan ada beberapa yang bertanya kenapa tidak promil ke SpOG(K)? Alasanya sih, pertama. Di kota saya (Lamongan) belum ada dr. SpOG(K), yang kedua untuk PROMIL ke dr. SpOG saja sudah membuat saya dan suami benar-benar harus berhemat dan pandai-pandai mengatur keuangan keluarga kami. Apa lagi jika harus promil ke dr.SpOG(K) tentu akan memakan biaya yang sangat besar bagi kondisi keuangan kami. Sehingga bismillah, kami memilih dr. SpOg yang juga memiliki ilmu serta pengalaman dalam menangani kasus seperti ini.

Kembali kepada PROMIL TAHAP PERTAMA saya. Pada saat saya mengunjungi dr. Eni Fatmawati Sp.OG,  berat badan dan tensi saya diukut oleh asisten dokter, setelah itu sang dokter menanyakan beberapa pertanyaan seperti:
1. Kapan haid terakhir?
2. Bagaimana siklus haid saya?
3. Apakah suah perna PROMIL sebelumnya?
4. Berapa usia saya, usia suami dan usia pernikahan kami?

Selanjutnya dokter meminta saya masuk ke dalam ruangan untuk diperiksa lebih lanjut. Saat itu saya di USG untuk melihat kondisi rahim. Alhamdulillah rahim saya babik-baik saja, bebas kista ataupun yang lainya. Hanya saja pada saat dilakukanya pemeriksaan dokter melihat bahwa dinding rahim saya tebal. Umumnya penebalan didnding rahim dialami oleh wanita hamil, sehingga untuk memastikan saya hamil atau tidak dokter melakukan pemeriksaan tes urin saya. Hasilnya menunjukkan bahwa saya negatif hamil.

Selanjutnya dokter memberi saya resep untuk mengatur masa haid saya dan bliau meminta saya datang kembali saat haid pertama saya datang nantinya. Resep yang kedua dokter memberi asam folad untuk dikonsimsi setiap hari. Serta meminta suami untuk melakuan tes seperma tiga hari kedepan dengan sarat selama tiga hari tersebut tidak boleh melakukan aktifitas yang bisa membuat seperma keluar (berhubungan badan).

Nah untu masalah biaya, biaya yang kami keluarkan untuk melakukan pemeriksaan tahap pertama ini sebesar Rp. 245.000,- sudah termasuk jasa dokter, USG dan obat-obatanya.

Bismillah, semoga atas kuasaNya kami akhirnya berhasil memiliki buah hati darah daging kami sendiri. Dan semoga Allah memudahkan proses kami. melancarkan riski, menguatkan kesabaran serta mengokohkan keimanan kami, aamiin.

Hsil USG dan reseb obat


Lamongan, 13 Agustus 2018 22:28 WIB

{ 2 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © Cahaya Muslimah -