Posted by : Unknown Rabu, 03 September 2014



Sahabatku pernahkah kalian bermimpi ketika tidur?
Mimpi apakah yang kalian alami?
Apakah itu mimpi indah yang membuat engkau bahagia dan bersemangat?
Atau bahkan mimpi buruk yang justru membuat takut dan gelisa?
Sebelumnya yuk kita simak dulu ada berapakah jenis mimpi itu?
Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Abû Dawud, al-Tirmidzi, dan Ahmad menyatakan bahwa mimpi dibagi dalam tiga aspek. Diantaranya adalah mimpi baik, mimpi buruk dan mimpi yang hanya sekedar hayalan.
Rasûlullâh SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ قَالَ إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُكُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُكُمْ حَدِيثًا وَرُؤْيَا الْمُسْلِمِ جُزْءٌ مِنْ خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنْ اللهِ وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ
“Apabila hari kiamat telah dekat, maka jarang sekali mimpi seorang Muslim yang tidak benar. Dan mimpi yang paling paling benar adalah mimpi yang selalu bicara benar. Mimpi seorang muslim adalah sebagian dari empat puluh lima macam Nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam: (1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allâh. (2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syaithân. (3) dan mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan, atau khayal seseorang. Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian Shalatlah, dan jangan menceritakannya kepada orang lain.” (HR. Muslim, Abû Dawud, al-Tirmidzi, Ahmad)
Mimpi buruk. Iya kali ini saya ingin membahas mengenai mimpi buruk sahabat. Sayaterinspirasi menulis ini ketika beberapa waktu lalu saya mengalami mimpi buruk. Mimpi yang membuat saya seharian tidak tenang dan gelisa. Dan saya tidak ingin ada orang lain lagi yang mengalami ketidak tenangan dalam menjalankan aktifitas harianya seperti saya. Padahal sedikitpun mimpi buruk itu tidak akan membahayakan kita.
Sahabatku, jika memang engkau pernah mengalami mimpi buruk, atau bahkan hingga seharian tidak tenang dengan datangnya mimpi tersebut. Maka kita benar-benar telah mengalami peristiwa yang sama. Namun tenanglah wahai sahabat, mimpi itu tidak akan membahayakan kita sedikitpun. Jika mimpi buruk itu kembali menghampiri kita, maka inilah sunnah Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ  yang hrus kita terapkan :
1.      Meludahlah kesebelah kiri (3 kali) , memohon perlindungan diri pada Allah ﻋﺰﻭﺟﻞ atau membaca ta’awudz “أعوذ بالله من الشيطان الرجيم” (3 kali),  dan merubah posisi tidur.
dari Jabir ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ , beliau berkata, “ Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda, “Jika seseorang bermimpi sesuatu yang ia benci (buruk) hendaklah ia meludah kesebelah kirinya sebanyak tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah ﻋﺰﻭﺟﻞ dari syetan sebanyak tiga kali, serta merubah posisi tidurnya dari posisi semula ia tidur.”
 
(HR. Muslim)
2.      Berdo’a, memohon perlindungan pada Allah atas mimpi tersebut. Dan yakin mimpi itu tidak akan membahayakan diri kita.
Dalam hadits lain Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ  bersabda, “Dan hendaklah ia memohon kepada Allah ﻋﺰﻭﺟﻞ dari keburukan mimpi tersebut, sesungguhnya mimpi tersebut tidak akan membahayakannya. ” Seorang perawi hadits berkata,” Sesungguhnya saya pernah bermimpi sesuatu yang aku rasa lebih berat dari sebuah gunung, namum setalah aku mendengar hadits ini aki tidak peduli (takut) pada mimpi tersebut.” (HR. Muslim 2261)
3.      Akan jauh lebih sempurnah jika melaksanakan sholat sunnah
Dalam riwayat lain, Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ juga bersabda, “Barangsiapa yang bermimpi sesuatu yang tidak disukainya (dalam tidur), hendaklah ia bangun kemudian melaksanakan shalat .” (HR. At- Tirmizdi 2280 & Shahih Jami’ 3533)
Namun jika kita memang berkenan melanjutkan tidur cukuplah hadist pertama dan kedua yang kita terapkan.
4.      Jangan menceritakan pada orang lain mimpi buruk itu
 Dari Jabir ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ , beliau bercerita,” Seorang Arab Badui datang menemui Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ seraya berkata, ‘ Wahai Rasulullah saya bermimpi seakan-akan kepala saya di penggal, dan saya sangat terpengaruh oleh mimpi tersebut, Rasulullah menjawab, “ jangan engkau ceritakan kepada orang lain tentang setan yang mempermainkanmu dalam mimpimu.” (HR. Muslim 2268)
Semoga bermanfaat J
Untuk selanjutnya insyaAllah akan hadir tulisan lainya mengenai cara tidur Rasulullah
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ





Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Cahaya Muslimah -